Tugas Keamanan Informasi Organisasi



Tugas Keamanan Informasi

Nama : Hendra prasetio
NRP    : 2110131044


tugas ini dapat ditemukan pada ppt 'modul6bahasa' halaman 33


Tugas 1
1.    Nilailah tingkat kesadaran keamanan informasi diantara anggota organisasi Anda anggota organisasi Anda.
2.    Sebutkan langkah langkah yang diambil oleh organisasi Sebutkan langkah-langkah yang diambil oleh organisasi Anda dalam mengimplementasikan keamanan informasi.
3.    Klasifikasikan langkah langkah tersebut ke dalam 4 metode keamanan informasi.
4.    Temukan contoh langkah keamanan informasi dalam domain administratif, fisik, dan teknis di organisasi Anda atau organisasi lain di negara atau wilayah Anda.

Jawab :

            Organisasi yang saya ajukan disini adalah organisasi mahasiswa HIMIT yang ada di PENS.

1.      kesadaran tentang pentingnya keamanan informasi anggota organisasi saya masih kurang. ini dilihat dari mudahnya mereka memberikan informasi data diri / teman mereka kepada pihak luar. selain itu, dari segi keamanan terhadap akun sosial media milik organisasi diatur oleh banyak administrator sehingga memungkinkan banyak orang dapat melakukan edit / membuat post baru.
2.      Langkah penerapan keamanan informasi :
a.    Right Information :
pembentukan sebuah database anggota (saat ini yang sudah berjalan adalah database alumni). selain itu, data – data lain tentang organisasi juga diarsipkan dan dibuat aturan pengarsipan dokumen.
b.    Right people :
dibentuknya departemen yang memang diberi wewenang untuk melakukan entri data anggota. arsip / dokumen juga dikelola oleh sekretaris. akun sosial media juga dipegang oleh orang – orang tertentu.
c.    Right Time :
informasi yang disimpan dapat diakses sewaktu – waktu jika diperlukan, apalagi sekarang organisasi ini sudah mulai mengimplementasikan open data.
d.    Right Form :
dibuatnya aturan untuk segala bentuk pengarsipan / dokumentasi.entri data anggota juga diberikan form yang sesuai.
            salah satu contoh adalah pada kegiatan pemilihan umum (suksesi organisasi) telah diimplementasikan sistem e-touch, yaitu mengimplementasi sistem pemungutan suara secara online dan terintegrasi. pada saat pemungutan suara, pemilih diberikan token dan login menggunakan NRP mereka sehingga hanya mahasiswa terdaftar yang dapat melakukan pemungutan suara.
3.      sudah terjawab di soal nomor 2.
4.      Ada empat aspek utama dalam keamanan data dan informasi.
1. Privacy/Confidentiality yaitu usaha menjaga data informasi dari orang yang tidak berhak mengakses (memastikan bahwa data atau informasi pribadi kita tetap pribadi).
2. Integrity yaitu usaha untuk menjaga data atau informasi tidak diubah oleh yang tidak berhak.
3. Authentication yaitu usaha atau metoda untuk mengetahui keaslian dari informasi, misalnya apakah informasi yang dikirim dibuka oleh orang yang benar (asli) atau layanan dari server yang diberikan benar berasal dari server yang dimaksud.
4. Availability berhubungan dengan ketersediaan sistem dan data (informasi) ketika dibutuhkan.
Keempat aspek ini menjadi dasar untuk melakukan pengamanan terhadap data dan informasi. Keamanan komputer adalah sebuah proses, yang harus dijalankan untuk mengamankan sistem dan dalam penerapannya harus dilakukan dengan menyeluruh. Bagian-bagian keamanan yang ada pada Data Center mengacu pada empat aspek dasar keamanan yang disebutkan sebelumnya.
Elemen Keamanan Data dan Informasi
• Keamanan informasi harus sejalan dengan misi organisasi
• Keamanan informasi merupakan bagian integral dari praktik manajemen yang baik
• Keamanan informasi harus efektif dalam hal harga
• Tanggung jawab dan kewenangan keamanan informasi harus dijelaskan secara eksplisit
• Pemilik sistem memiliki tanggung jawab keamanan diluar organisasinya
• Keamanan informasi memerlukan pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi
• Keamanan informasi harus dievaluasi ulang secara periodik
• Keamanan informasi dibatasi oleh faktor sosial
Pihak yang memiliki peranan dan tanggung jawab dalam penerapan usaha pengamanan sistem informasi
* Jajaran Manajemen Senior
* Manajer Fungsional
* Manajer keamanan informasi / komputer
* Staf ahli teknologi
* Organisasi pendukung
* Pengguna atau user



Tugas 2
1.    Ancaman keamanan informasi apa yang mudah menyerang organisasi Anda? Mengapa?
2.    Solusi teknologi keamanan informasi mana yang tersedia di organisasi Anda?
3.    Apakah organisasi Anda memiliki kebijakan strategiApakah organisasi Anda memiliki kebijakan, strategi dan pedoman keamanan informasi?
a.    Jika ya seberapa cukupkah hal-hal tersebut terhadap Jika ya, seberapa cukupkah hal hal tersebut terhadap ancaman yang mudah menyerang organisasi Anda?
b.    Jika tidak, apa yang akan Anda rekomendasikan untuk organisasi Anda terkait kebijakan, strategi dan pedoman keamanan informasi?

Jawab :

1.    Malicious software, atau malware terdiri atas program-program lengkap atau segmen-segmen kode yang dapat menyerang suatu system dan melakukan fungsi-fungsi yang tidak diharapkan oleh pemilik system. Fungsi-fungsi tersebut dapat menghapus file,atau menyebabkan sistem tersebut berhenti. Terdapat beberapa jensi peranti lunak yang berbahaya, yakni:
a.       Virus. Adalah program komputer yang dapat mereplikasi dirinya sendiri tanpa dapat diamati oleh si pengguna dan menempelkan salinan dirinya pada program-program dan boot sector lain
b.      Worm. Program yang tidak dapat mereplikasikan dirinya sendiri di dalam sistem, tetapi dapat menyebarkan salinannya melalui e-mail
c.       Trojan Horse. Program yang tidak dapat mereplikasi atau mendistribusikan dirinya sendiri, namun disebarkan sebagai perangkat
d.      Adware. Program yang memunculkan pesan-pesan iklan yang mengganggu
e.       Spyware. Program yang mengumpulkan data dari mesin pengguna
                   Mengapa ? karena pentingnya data tentang kearsipan, dokumentasi, dan anggota sangat penting bagi evaluasi dan perkembangan organisasi kedepannya.
2.    sejauh ini adalah membuat backup data di cloud sehingga menghindari kehilangan data.
3.    Ada,
a.    Saya rasa karena lingkup organisasi masih skala kecil, maka kebijakan yang dibuat sebenarnya sudah cukup untuk mengatasi kebutuhan – kebutuhan yang ada. namun kedepannya harus terus dikembangkan karena memang organisasi ini memiliki anggota mayoritas orang IT sehingga seharusnya ancaman – ancaman diatas mampu dicegah sebelum terjadi.
b.    dibuatnya sebuah sistem khusus yang terintegrasi serta ditunjuknya sebuah departemen /  badan khusus yang bertugas melakukan pegawasan dan administrasi sehingga kemanan informasi terjaga.

Previous
Next Post »